6 Strategi Penempatan Keyword pada Artikel Blog yang Tepat

Penempatan Keyword pada Artikel
Artikel yang dikatakan SEO Friendly pastinya tidak dibuat secara sembarangan dan memiliki beberapa teknik khusus untuk membuatnya seperti penempatan keyword pada artikel.

Singkat saja, kali ini saya akan membagikan teknik dan urutan penempatan keyword terbaik yang efektif untuk meranking artikel blog.

Cara Menempatkan Keyword pada Artikel

SEO itu luas, tidak hanya memikirkan konten yang panjang.

Menulis konten yang panjang namun berbelit akan sama saja, dan tidak membuihkan hasil yang maksimal.

Kebanyakan masalah yang akan muncul saat membuat artikel yang panjang adalah keyword stuffing atau mengulang kata kunci secara berlebihan (ini akan kita bahas pada pertemuan selanjutnya).

Lalu bagaimana sih peletakan atau penempatan keyword pada artikel yang benar?

1. Meletakkan Keyword pada Judul Artikel

Judul artikel adalah hal yang perlu diperhatikan karena inilah faktor utama yang mempengaruhi ranking pada hasil penelusuran.

Letakkan kata kunci pada judul artikel dengan model long tail keyword.

Kenapa long tail keyword? Karena dengan menggunakan long tail keyword, kita akan mendapatkan banyak varian kata kunci, selain itu kata kunci yang di tambahkan akan lebih tertarget.

Contoh keyword pada judul artikel:
  • cara berhenti merokok dengan 5 langkah
  • 4 cara berhenti merokok yang efektif
  • 4 tips dan cara berhenti merokok dengan cepat
Dari contoh diatas, judul artikel menargetkan kata kunci 'cara berhenti merokok' dengan menggunakan long tail keyword.

Hal yang paling penting, jangan memisahkan keyword yang dibidik pada judul artikel jika blog Anda masih tergolong baru atau belum memiliki otoritas yang tinggi.

Misalkan "cara ampuh berhenti merokok dengan cepat".

Memang itu bukan kesalahan besar, tapi disarankan jangan ada kata yang memisahkan keyword utama yang terletak pada judul artikel.

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan saat membuat judul artikel, sebagai berikut.
  1. Judul artikel harus relevan dengan isi artikel.
  2. Jumlah karakter disarankan tidak lebih dari 65 karakter. Jika lebih, mesin pencari akan menampilkan 65 karakter pertama saja.
  3. Tidak boleh mengulang kata lebih dari dua kali pada judul.
  4. Tidak boleh memiliki artikel dengan dua judul yang sama persis pada blog yang sama. Hal ini akan menyebabkan duplicate content (akan saya bahas di pertemuan selanjutnya).
Selengkapnya, baca penempatan keyword pada judul artikel.

2. Masukkan Keyword pada Meta Description

Meta description digunakan untuk menulis penjelasan singkat tentang isi artikel. Perlu diperhatikan, deskripsi merupakan pertimbangan ke dua dari pengunjung untuk mengunjungi blog kita setelah judul artikel yang mereka cari.

Oleh karena itu, buatlah deskripsi artikel semenarik mungkin yang menyinggung isi dari artikel tersebut.

Hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat deskripsi artikel.
  1. Deskripsi artikel tidak boleh lebih dari 150 karakter.
  2. Jangan mengulang kata lebih dari tiga kali.
  3. Jangan lupa masukkan kata kunci utama dan jelaskan isi artikel secara singkat pada deskripsi artikel.

3. Menyebar Keyword pada Isi Artikel

Apakah Anda pernah mendengar istilah "Content is King" ?

Konten adalah hal utama yang dilihat google untuk menilai kualitas dari blog Anda. Bahkan, tanpa menggunakan teknik SEO pun Anda bisa mendapatkan ranking atas pada halaman hasil pencarian jika konten yang Anda buat berkualitas.

Anda harus bisa mengembangkan kata kunci utama menjadi sebuah artikel. Namun, jumlah kata kunci yang Anda tambahkan harus ideal, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Jumlah kata kunci yang baik adalah 2% sampai 5% dari sebuah artikel.

Anda bisa menempatkan kata kunci pada kalimat pembuka, isi, dan penutup untuk disebar.

4. Tag Heading

Selanjutnya adalah menambahkan keyword pada tag heading. Menempatkan kata kunci pada tag heading juga tidak kalah penting, namun hal ini banyak dilupakan sebagian besar orang saat membuat artikel untuk blognya.

Anda bisa menggunakan tag heading (h1, h2, h3, ..., h6) untuk menambahkan kata kunci turunan. Disini tag h1 sudah dianggap judul artikel, jadi kita lupakan saja karena sudah saya singgung pada nomor 1 diatas.

Semisal, pada artikel ini saya menggunakan judul 'Penempatan Keyword pada Artikel Blog' yang merupakan h1. Lalu saya menambahkan tag h2 yang berisi 'Cara Menempatkan Keyword pada Artikel' dan di ikuti oleh tag h3.

Sedikit Tips, jangan pernah menambahkan tag h3 jika belum ada tag h2, jangan menambahkan tag h4 jika belum ada tag h3, dan seterusnya. Itu sangat tidak direkomendasikan.

Selain itu, menggunakan tag heading yang baik juga bisa berpotensi mendapatkan featured snippet dari google untuk mendapatkan ranking 0 pada halaman hasil penelusuran.

5. Struktur URL

Banyak orang yang mengabaikan hal ini. Menempatkan kata kunci pada url artikel juga mempengaruhi tingkat visibilitas pada suatu blog.

Struktur URL yang baik adalah mengandung keyword. Selain itu, sebisa mungkin jangan membuat url artikel yang sangat panjang, sebutkan intinya saja, bisa 3-4 kata.

Contoh:
  • https://kantin-seo.blogspot.com/2020/04/teknik-penempatan-keyword.html
  • https://kantin-seo.blogspot.com/2020/04/artikel-1.html X
Setiap kata dipisahkan dengan simbol strip '-', jangan menggunakan underline '_' titik '.' atau yang lainnya.

Maksimal jumlah kata yang ditetapkan pada url adalah 6-8, namun tidak direkomendasikan untuk melakukannya.

6. Menempatkan Keyword pada Gambar

Jika Anda menambahkan gambar pada artikel, jangan lupa tambahkan atribut alt dan title, terutama atribut alt.

Fungsi atribut alt yaitu untuk memberitahu google tentang maksud dari gambar tersebut.

Anda bisa menggunakan alt pada gambar untuk menyisipkan kata kunci utama yang dibidik. Selain itu nama file gambar sebelum diupload sebaiknya diubah sesuai kata kunci yang dibidik.

Contoh:
  • Kata kunci yang dibidik 'strategi seo terbaik'.
  • Judul artikel Strategi SEO Terbaik 2020 untuk Pemula.
  • Nama file gambar strategi-seo-terbaik.jpg.
  • alt="strategi seo terbaik".
  • title="Strategi SEO Terbaik 2020 untuk Pemula".
Sudah paham?

Contoh penggunaan atribut alt dan title pada gambar.
<img src="strategi-seo-terbaik.jpg" alt="strategi seo terbaik" title="Strategi SEO Terbaik 2020 untuk Pemula">

Untuk atribut title bisa Anda isi sesuai judul artikel yang dibuat.

Itulah sedikit informasi mengenai penempatan keyword pada artikel, semoga dengan ini Anda lebih paham bagaimana cara menempatkan keyword pada artikel yang benar.